Thursday, December 13, 2018

Untuk Kamu Yang Punya Orang Tua:Wajib Baca

Hi pemuda pemudi penerus bangsa,apa kabar hari ini?
Setelah seharian penuh penulis libur dari membuat Artikel rasanya hampa dan kosong,karena penulis bingung apa yang hendak di tulis,apa yang bermanfaat buat para pembaca Addblog ketika berkunjung kemari,hari ini penulis terinspirasi dari Cerita Kisah Anak Durhaka yang penulis baca dari salah satu teman sesama blogger, tapi bukan itu yang ingin penulis sampaikan,tetapi intisari atau makna dari sebuah kisah tersebut,menurut pandangan penulis.

Ada beberapa Hal Yang Wajib kamu ketahui mengenai Kasih sayang orang tua kepada kita.
Bukan karena kamu sering piknik atau sering di kasih mainan baru sama orang tua kamu.
Tapi, apakah kamu tumbuh besar di rumah yang penuh dengan kasih sayang orang tua?
Zaman sekarang, terkadang ada orang tua yang tidak sepenuhnya berada di samping anak-anaknya.
Menemani mereka di sekolah (TK), mengawasi mereka saat bermain atau sekedar bertanya ada apa di sekolah,sudah kah mengerjakan pr mu hari ini.
Masa kecil yang indah itu sering terjadi. Meski kamu tinggal di rumah yang reyot, tapi masih ada orang tua yang selalu tersenyum hangat dan memanggil kamu dengan kasih sayang, maka kamu pernah masa masa kecil yang indah ini.
Salah seorang teman penulis pernah menceritakan pengalaman nya dengan seorang ayah yang sibuk bekerja ke luar kota, sementara itu ia sudah tidak memiliki ibu.
Suatu waktu ayah nya pulang dari luar kota dan bertanya "bagaimana sekolah mu?"
Waktu itu karena ia merasa sering di tinggal ayahnya, ia menjawab dengan pendek saja. "Gak ada masalah ko"
Lalu sang ayah pun tampak menyadari kalau anak nya sedang kesal karena ia sering di tinggal ke luar kota.
Lalu pada hari pengambilan raport, ia (sahabat penulis) sudah pasrah walau pun hati kecewa kalau ayahnya tak mungkin mengambilkannya rapot.
Tapi ia kaget karena ternyata ayahnya tiba-tiba muncul di sekolah dan sedang ngobrol dengan guru nya.
Semenjak saat itu ia berkata dalam dirinya, "Ayah mungkin sedang sibuk dan aku tidak suka kesibukannya itu.
Tapi tak ada yang lebih meluluhkan rasa benciku sa'at ayah berusaha menyempatkan datang ke sekolah untuk menemaniku.
Dan di luar perkiraanku, ayah sebenarnya sangat perhatian dengan bertanya detail mengenai aku pada Guru Guruku."
Sahabat, orang tua kamu memperhatikan, meskipun kadang-kadang ia harus berjibaku dengan kesibukan nya sendiri.
Jangan lupakan ia bahwa di setiap letih  dan kesibukannya itu, mungkin nama kamu tak pernah sedikitpun ia lupakan. Mungkin saja ibu kamu rela mengambil tawaran membuat kue lebih banyak karena ingat kamu ingin baju baru. Mungkin juga ayah kamu tidak membelikan kamu Handphone, karena tahu kamu lebih butuh Sepeda untuk keperluan berangkat sekolahmu.
Di balik angka duit yang mereka hasilkan dan kamu nikmati, kamu lah sebagai anak yang menjadi semangat mereka untuk mencari nafkah.
Bukan seberapa banyak ia memberi, tapi seberapa ikhlasnya menyayangimu.
Percayalah, walaupun uang tersebut kamu kembalikan dalam jumlah yang sama, tapi keikhlasannya tak akan pernah bisa kamu bayarkan dengan uang yang kamu miliki.
Kita bisa belajar bahasa indonesia lewat sekolah,atau belajar Matematika.
Tapi masih ingat kau jika orang tua kamu mengajarkan kamu untuk tidak lupa berdoa sebelum tidur atau hendak makan, atau melarang berbuat kasar pada orang lain, atau mungkin memarahi kamu supaya tidak mengulangi kesalahan kesalahan yang sama?
Setiap orang tua di dunia ini punya cara sendiri untuk memberikan atau mengajarkan nilai kehidupan pada anak anaknya. Ada yang mendidiknya keras, ada yang mendidiknya ketat, ada yang sangat bebas bahkan ada juga yang mendidik secara demokratis. Sesungguhnya mereka para orang tua juga belajar dari masa kecil kamu dan mencoba mencegah kamu dari hal keburukan.
Jangan mudah marah jika mereka sedikit agak keras. Jangan juga jengkel jika mereka sedikit agak rewel. Mungkin semua itu ia lakukan supaya kamu bisa menjaga diri sendiri kelak dan mandiri saat mereka tak bisa menjangkaumu lagi.
Dan mereka slalu siap sedia walaupun kamu sedang tak membutuhkannya dan merasa cukup dengan gaya hidup serta pergaulan kamu sekarang. Orang tua lebih tahu bahwa dalam pergaulan ada banyak orang dengan keberagamannya ada yang baik ada yang buruk.
Mereka juga mengerti jika anak muda kerap kali mudah terbawa emosi atau salah dalam bergaul.
Ketika kawan kawanmu menjauh, orang tua kamu sudah menjadi sahabat yang tak pernah pergi.
Se cuek-cueknya orang tua, saat kamu bersedih,menangis lalu mengadu, perasaan mereka pun ikut sedih dan akan berusaha menghibur kamu.

Sahabat, orang tua kita memang sepertinya tak sempurna.
Tapi seperti halnya Love atau Cinta.
kita mungkin saja takan bisa menemukan orang yang perfek di mata kita, tapi orang tua adalah satu satunya  teman yang sempurna untuk kita.
Tidak ada harta sebanyak apapun di dunia ini yang mampu membalas semua jasa orang tua kita selain kebaikan hati  menjadi anak yang berbakti yang bisa di banggakan dan tak melupakan mereka.
Sahabat,pernahkah anda mendoakan orang tua anda?
Pernahkah anda membantu kesibukannya atau membersihkan halaman rumah anda?
Pernahkah anda berfikir jika suatu saat nanti orang tua tak lagi ada bersama anda?
Pernahkah anda berbuat salah tapi tidak meminta maaf?
Jika pertanyaan di atas ada  yang belum Anda lakukan,mulai sekarang lakukanlah buat ia bangga,buat ia tersenyum sebelum waktu yang akan memisahkan anda dan orang tua anda.
Semoga bermanfaat.
Share:

0 Comments:

Copyright © Kamu Harus Tau | Powered by Fakta Unik