Untuk Anda Yang Suka Mainan Handphone,Wajib Baca

" HANDPHONE "
Mungkin dari beberapa pengunjung Addblog ingin mengungkapkan perasaan kepada saudara/teman yang suka menggunakan Handphone di setiap waktu dan segala tempat,hingga akhirnya melupakan aktivitas yang seharusnya,atau mengindahkan orang orang sekelilingnya tapi untuk menegur atau memberi tahukannya tidak pantas atau mungkin di beritahu tapi tidak mengerti,berikut ada Puisi dari penulis.
Siapa tau jika menggunakan sindiran lewat Puisi teman/saudara anda melaui status di medsos bisa mengerti betapa Handphone ini mulai menjauhkan hubungan antara anak dan orang tua,Kaka dan adik atau teman dan kekasih kita.
Silahkan di copy aja semua hanya untuk anda pengunjung Addblog.

"Handphone Katanya engkau dibuat untuk
menyambung tali sulaturrahim?
Katanya engkau di buat untuk saling berbagi?
Katanya engkau di buat untuk saling memahami?
Mereka bilang connecting people, tapi
tersambunglah yang jauh dan hancurlah yang dekat.
Pergi bertamu main Handphone,Pergi ngaji main Handphone,Terima tamu main Handphone,Bekerja main Handphone,pergi belajar main Handphone,sambil makan pun main Handphone,di tengah tengah keluarga main Handphone,Nemenin suami atau istri main Handphone.
Kiamatkah duniamu tanpa Handphone ?
Terkadang lihat dua orang saling
duduk berhadapan,mereka tidak berbicara sama sekali, karna salah satu atau keduanya sibuk memainkan Handphone, Kalaupun harus bicara akhirnya tidak nyambung dan muncul sikap tidak lagi peduli.
Punya masalah pun bukan lagi
mendatangi Allah Swt atau bicara dengan keluarga yang dekat, tapi
membahasnya di sosmed atu update status rasa nya lebih 'afdol'.
Manusia menjadi 'ada tapi tiada'.
Hidupnya hanya seputar dunia dalam ponselnya.
Basahnya embun di pagi hari hangatnya matahari pagi, jabat erat tangan sahabat telah hilang dan diganti dengan gambar gambar mati pada ponsel.
Gerak petualangan akan hebat nya bumi juga sudah di ganti dengan gerakan telunjuk jari dan jempol.

Lalu pahala pahala berterbangan sia sia sebagai resiko terburuk yg mungkin di miliki, sedang engkau tak kemana mana dan belum pula melakukan apapun selain
menggerakkan jempol dan jarimu pada layar kecil yg penuh sihir ini.
Hidup dalam kematian itu adalah
ke niscayaan, tapi mati dalam kehidupan adalah pilihan.
Saat suami atau istri datang, simpan Handphone mu!
Saat anak bercerita, simpan Handphone mu!
Saat ibu ayah bicara, simpan Handphone mu!
Saat tamu berkunjung, simpan Handphone mu!
Saat rumah berantakan, simpan
Handphone mu!
Saat orang berbicara, simpan
Handphone mu!
Saat guru mengajar, simpan Handphone mu!
Sekarang perhatikan duniamu dengan seksama.
Sebab nikmat Ilahi ada di sana.
Surgamu ada hanya jika kau
perhatikan sekelilingmu dan ikut
andil dalam perbaikan pada dunia
nyatamu.
SEMOGA MANFAAT.